Jejak Awal WiFi: Dari Gelombang Radio hingga Internet Tanpa Kabel
Awal Terciptanya WiFi: Sejarah, Teknologi, dan Perkembangan Awal
Zonadesaku.com-WiFi, singkatan dari Wireless
Fidelity, adalah salah satu inovasi teknologi paling signifikan di era
digital modern. Kehadirannya mengubah cara manusia berkomunikasi, bekerja, dan
mengakses informasi. Namun, di balik kemudahan yang kita rasakan saat ini, ada
sejarah panjang dan kompleks yang melibatkan riset ilmiah, kolaborasi
internasional, dan perkembangan teknologi selama beberapa dekade. Artikel ini
akan mengulas awal terciptanya WiFi secara detail, mulai dari fondasi ilmiahnya
hingga peluncuran WiFi pertama kali ke publik.
Awal
Fondasi: Teori Gelombang dan Komunikasi Nirkabel
Untuk memahami asal-usul WiFi, kita
harus kembali ke akhir abad ke-19. Saat itu, para ilmuwan seperti James
Clerk Maxwell dan Heinrich Hertz meletakkan dasar teori
elektromagnetik yang memungkinkan transmisi sinyal tanpa kabel. Maxwell
mengembangkan persamaan elektromagnetik yang menjelaskan bagaimana gelombang
elektromagnetik merambat, sementara Hertz membuktikan eksistensinya secara
eksperimental.
Penemuan ini menjadi landasan untuk
perkembangan teknologi radio oleh Guglielmo Marconi pada awal abad
ke-20. Radio menjadi bukti bahwa sinyal dapat dikirimkan tanpa kabel dalam
jarak jauh. Inilah titik awal dari komunikasi nirkabel yang nantinya berkembang
menjadi WiFi.
Perkembangan
Teknologi Komputasi dan Komunikasi Digital
Masuk ke pertengahan abad ke-20,
muncul kebutuhan akan komunikasi data dalam jaringan komputer. Teknologi
berkembang dari jaringan kabel sederhana hingga munculnya protokol seperti Ethernet
di tahun 1970-an yang dirancang oleh Robert Metcalfe. Namun, Ethernet
masih memerlukan koneksi fisik menggunakan kabel.
Seiring dengan kemajuan
mikroprosesor dan meningkatnya penggunaan komputer pribadi, muncul kebutuhan
akan konektivitas yang lebih fleksibel dan tidak tergantung pada infrastruktur
kabel. Di sinilah konsep jaringan nirkabel mulai dilirik secara serius oleh
para peneliti.
Proyek
Vital: CSIRO dan Penemuan Dasar WiFi
Salah satu titik penting dalam
sejarah WiFi terjadi di Australia pada awal tahun 1990-an. Organisasi
riset ilmiah milik pemerintah Australia, CSIRO (Commonwealth Scientific and
Industrial Research Organisation), memainkan peran penting dalam
pengembangan teknologi WiFi.
Tim ilmuwan CSIRO, yang dipimpin
oleh Dr. John O’Sullivan, sedang mengembangkan metode untuk menangkap
sinyal dari lubang hitam menggunakan teknologi radio. Meskipun proyek tersebut
tidak berhasil seperti yang diharapkan, teknik yang dikembangkan—yakni metode
untuk menghilangkan distorsi multipath—ternyata sangat berguna dalam
mentransmisikan sinyal radio dalam ruangan.
Dalam lingkungan tertutup, sinyal
radio seringkali memantul dari dinding dan objek lain, menciptakan interferensi
yang mengganggu kejelasan transmisi. Penemuan CSIRO berhasil mengatasi masalah
ini menggunakan algoritma matematis untuk menyaring sinyal utama dari
interferensi. Teknologi inilah yang menjadi salah satu kunci dalam sistem WiFi
modern.
Penemuan tersebut akhirnya
dipatenkan oleh CSIRO, dan menjadi komponen penting dalam implementasi
teknologi jaringan nirkabel.
Standarisasi
oleh IEEE: Lahirnya 802.11
Sementara itu, di Amerika Serikat,
organisasi standar teknologi IEEE (Institute of Electrical and Electronics
Engineers) mulai mengembangkan standar untuk jaringan nirkabel lokal
(Wireless Local Area Network / WLAN). Pada tahun 1997, IEEE merilis standar 802.11,
yang menjadi cikal bakal teknologi WiFi.
Standar 802.11 awalnya memungkinkan
kecepatan transfer data hingga 2 Mbps, yang pada saat itu sudah cukup untuk
aplikasi dasar. Namun, karena tuntutan akan kecepatan dan efisiensi yang lebih
tinggi, standar ini terus dikembangkan menjadi versi-versi baru seperti 802.11b
(1999), 802.11g (2003), 802.11n (2009), hingga saat ini 802.11ax (WiFi 6) dan
802.11be (WiFi 7).
Standar 802.11 memungkinkan berbagai
produsen perangkat keras untuk membuat perangkat yang kompatibel, yang kemudian
mempercepat adopsi WiFi secara global.
WiFi
dan Brand Name: Peran WECA dan Wi-Fi Alliance
Walaupun standar 802.11 telah ada,
nama "WiFi" sendiri baru muncul pada akhir 1990-an. Nama ini
diciptakan oleh sebuah organisasi nirlaba bernama Wireless Ethernet
Compatibility Alliance (WECA), yang kemudian berganti nama menjadi Wi-Fi
Alliance.
Wi-Fi Alliance dibentuk untuk
menguji dan memastikan interoperabilitas perangkat dari berbagai produsen.
Mereka memperkenalkan istilah "WiFi" sebagai nama dagang yang lebih
mudah dikenali oleh konsumen, mirip dengan bagaimana "Hi-Fi"
digunakan untuk sistem audio berkualitas tinggi.
Meskipun banyak yang mengira
"WiFi" adalah singkatan dari Wireless Fidelity, sebenarnya
nama ini tidak memiliki arti teknis dan dipilih murni karena terdengar bagus
dan mudah diingat.
Perkembangan
Komersial: WiFi Masuk ke Pasar Konsumen
WiFi pertama kali diperkenalkan
secara luas ke konsumen pada tahun 1999 dengan peluncuran produk berbasis
802.11b. Kecepatan transfer meningkat menjadi 11 Mbps, menjadikannya cukup
cepat untuk aplikasi internet dasar, seperti browsing dan email.
Perusahaan seperti Apple
menjadi pelopor dalam adopsi WiFi untuk konsumen. Pada tahun 1999, Apple
merilis iBook yang menjadi salah satu laptop pertama dengan konektivitas
WiFi bawaan, didukung oleh stasiun basis nirkabel yang mereka namai AirPort.
Sejak saat itu, WiFi terus menyebar
luas ke rumah, perkantoran, sekolah, dan ruang publik. Konektivitas internet
menjadi lebih mudah diakses dan mobilitas meningkat drastis. Revolusi ini
memungkinkan berbagai inovasi baru, seperti komputasi awan, layanan streaming,
hingga Internet of Things (IoT).
Pengakuan
terhadap CSIRO dan Sengketa Paten
Penemuan yang dikembangkan oleh
CSIRO tidak langsung diakui secara luas pada awalnya. Namun, setelah WiFi
menjadi arus utama, CSIRO mengajukan klaim paten atas teknologi dasar WiFi yang
mereka kembangkan pada awal 1990-an.
Setelah melalui beberapa gugatan
hukum dan perundingan, banyak perusahaan besar seperti Intel, HP, Dell,
Microsoft, dan lainnya akhirnya menyetujui untuk membayar lisensi kepada CSIRO.
Dalam beberapa tahun, CSIRO mengumpulkan lebih dari $430 juta USD dalam
bentuk royalti, menjadikan ini salah satu keberhasilan komersial terbesar dalam
sejarah riset publik Australia.
Kesimpulan:
WiFi sebagai Inovasi Transformasional
Sejarah awal terciptanya WiFi adalah
contoh klasik bagaimana ilmu dasar, kegagalan eksperimen, dan kolaborasi lintas
disiplin bisa menghasilkan teknologi yang mengubah dunia. Dari teori gelombang
elektromagnetik, eksperimen fisika radio, hingga teknik pemrosesan sinyal, WiFi
merupakan buah dari perjalanan panjang riset ilmiah.
Kini, WiFi telah menjadi infrastruktur penting yang menopang dunia digital. Ia hadir di rumah, sekolah, tempat kerja, rumah sakit, bandara, dan bahkan kendaraan. Lebih dari sekadar alat akses internet, WiFi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern.
Post a Comment for "Jejak Awal WiFi: Dari Gelombang Radio hingga Internet Tanpa Kabel"