Mengenal Kabel dan Tegangan pada Power Supply PC (ATX)
Zonadesaku.com-Power Supply Unit (PSU) adalah salah
satu komponen vital dalam sebuah komputer. Fungsinya adalah mengubah arus
listrik dari sumber AC (listrik rumah) menjadi arus DC yang dibutuhkan oleh
berbagai komponen di dalam PC seperti motherboard, prosesor, kartu grafis,
penyimpanan, dan perangkat lainnya. PSU berperan dalam menjaga kestabilan daya,
melindungi komponen dari lonjakan arus, serta memastikan komputer dapat menyala
dan bekerja dengan optimal.
Salah satu aspek
penting dari PSU adalah kabel-kabel keluaran (output) yang membawa tegangan
tertentu ke masing-masing komponen. Setiap kabel memiliki warna standar
tertentu yang menandakan jenis tegangan yang dibawanya. Standar ini ditetapkan
berdasarkan spesifikasi ATX (Advanced Technology eXtended) yang
digunakan oleh sebagian besar motherboard dan PSU modern.
Berikut adalah
penjelasan singkat tentang beberapa kabel penting:
·
Kabel Merah (+5V)
dan Kabel Oranye (+3.3V) sering digunakan untuk memberi daya ke chip IC,
memori, dan komponen motherboard.
·
Kabel Kuning (+12V)
sangat penting karena digunakan untuk perangkat yang membutuhkan daya besar
seperti kipas, motor harddisk, CPU, dan GPU.
·
Kabel Hitam
berfungsi sebagai Ground (tanah/negatif) dan dipasangkan dengan kabel
lain untuk melengkapi sirkuit arus listrik.
·
Kabel Ungu (+5VSB)
tetap memberikan daya meskipun komputer dalam keadaan mati, dan digunakan untuk
fitur seperti wake-on-LAN.
·
Kabel Hijau (PS_ON)
berfungsi sebagai saklar elektronik untuk menyalakan PSU ketika dihubungkan ke
ground.
·
Kabel Abu-abu (Power
Good) mengirimkan sinyal ke motherboard untuk menunjukkan bahwa tegangan
sudah stabil dan sistem siap untuk dinyalakan.
Selain itu, ada juga
kabel Biru (-12V) yang dahulu digunakan oleh port serial dan komponen
lama, serta kabel Putih (-5V) yang sudah tidak digunakan lagi di standar
ATX modern sejak versi 2.01.
Memahami fungsi dan
warna kabel pada PSU sangat penting, terutama bagi teknisi, perakit PC, maupun
pengguna yang ingin memodifikasi atau menguji unit PSU. Kesalahan dalam
menghubungkan kabel dapat menyebabkan kerusakan komponen atau bahkan
membahayakan keselamatan.
Warna Kabel | Tegangan (Volt) | Fungsi | Keterangan |
---|---|---|---|
Hitam | 0V (Ground) | Ground / Negatif | Kabel netral, sering digunakan bersama kabel lain |
Merah | +5V | Daya untuk komponen | Sering digunakan oleh perangkat lama (IDE, dll.) |
Kuning | +12V | Daya untuk motor, kipas, dll. | Umumnya untuk CPU, GPU, HDD, kipas |
Oranye | +3.3V | Daya untuk motherboard dan RAM | Banyak digunakan di komponen modern |
Hijau | PS_ON | Sinyal nyala dari tombol power | Dihubungkan ke Ground untuk menyalakan PSU |
Ungu | +5VSB | Daya siaga | Aktif meskipun PC dalam keadaan mati |
Abu-abu | Power Good | Indikator daya stabil | Memberi sinyal ke motherboard saat PSU stabil |
Biru | -12V | Daya negatif | Jarang digunakan di perangkat modern |
Putih | -5V | Daya negatif (lama) | Tidak digunakan sejak ATX 2.0 |
Post a Comment for "Mengenal Kabel dan Tegangan pada Power Supply PC (ATX)"